Saturday, December 20, 2014

KENAPA THAILAND MENANG PIALA AFF SUZUKI 2014 ...

RAHSIA BOLASEPAK THAILAND TERBAIK DI ASEAN TERBONGKAR !!!


Pautan kekal imej terbenam

Pautan kekal imej terbenam

Mungkin kita kurang tahu tentang kemajuan bolasepak di Thailand, mungkin dalam media kita cuma lapor Minyak petrol yang mahal disana, walaupun begitu barang-barang di Thailand tetap murah walaupun minyak mahal, apakah mereka sentiasa berdayasaing dalam segala hal.....

Berita pasai bolasepak mereka jarang dilaporkan di media kita, tup-tup tahap kemajuan team mereka tiba-tiba melonjak tentu ada sebabnya kan.......baca dibawah sebabnya admin ambik berita dari web indo jadi faham-faham le bahasanya......


Liga Sepakbola Thailand  yang Profesional - Thailand Premier League

Liga terbaik di Asia Tenggara saat ini adalah Thailand Premier League berdiri sejak 1996, namun baru "berkembang" tahun 2007.. Kiblat sepakbola di Thailand adalah Liga Inggris, klub2 seperti Buriram United, Muangthong United, Chonburi FC mendominasi TPL. 

Pemain2 dari BPL pernah merasakan euforia TPL seperti Robbie Fowler & Jay Bothroyd (Muangthong United), Jay Simpson (Buriram United). Mantan pelatih Timnas Inggris, Sven Goran Erikson pernah menjadi direktur teknik klub asal Thailand BEC Tero Sasana FC.

5 Hal Yang Membuat Liga Thailand Kian Maju

Sepak bola Thailand memang sejak lama kelasnya lebih tinggi dari Indonesia. Meski begitu mereka terus berbenah untuk bisa seperti liga-liga besar seperti J-League dan Liga Eropa.

Berikut ini faktor-faktor yang meningkatkan kualitas liga sepak bola Thailand yang memang lebih teratur dari Liga Indonesia:

1. Cheerthai Power Group, organisasi suporter yang mempromosikan kembalinya sepak bola Thailand sejak 2004 menanamkan motto "Ball Nork Kae Sa Jai, Ball Thai Eu Nai Sai Leod" yang artinya, ’sepak bola internasional hanya untuk kesenangan, sepak bola Thailand ada dalam darah’.

2. Sejak 2008, klub-klub Thailand yang sebelumnya dikelola oleh asosiasi dan klub, sekarang menjadi badan usaha atau perusahaan. Di Thailand, petunjuk itu mendapatkan sambutan hangat dan ketika musim 2009 dimulai Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) telah membentuk Thailand Premier League Company Ltd (TPLC), bertindak sebagai badan penyelenggara di bawah FAT dengan menciptakan klub partisipan dituntut untuk berjalan sebagai perusahaan.

3. Munculnya klub-klub baru yang menggunakan cara manajemen klub Eropa, seperti Muang Thong United, Chonburi FC, dan Bangkok Glass FC. Kehadiran mereka mendapatkan sambutan hangat fans klub dan dapat berekspansi cepat dalam hal basis penggemar mereka. Perubahan tersebut menjadi awal eksplorasi potensi industri yang memberikan harapan tinggi penggemar agar liga lokal dapat menarik seperti halnya liga besar Eropa.

4. Thailand mengikuti pedoman AFC yang menyarankan bahwa sepak bola dijauhkan dari pengaruh politik untuk kepentingan pengembangan jangka panjang. Mereka memberi catatan bahwa keterlibatan politik dapat mempengaruhi sebuah tim atau klub menjadi kurang baik.

5. Dalam liga Thailand terdapat aturan bahwa bangku cadangan hanya untuk pemain pengganti, 3-4 staf pelatih, pelatih kepala dan manajer tim. Ketua atau presiden klub harus duduk di kotak VIP. Pada prinsipnya ini adalah mendorong mereka untuk fokus pada bisnis, tamu VIP mereka, sponsor, investor, dan rekan-rekan mereka, tetapi juga untuk mencegah mereka mempengaruhi tim mereka sendiri dan wasit.


INI HASILNYA JUARA PIALA AFF 2014......


Berikut penampakan klub-klub profesional di Thailand Premier League:

I-Mobile Stadium kandang Buriram United salah satu stadion TPL "beraroma" EPL



Begitu juga dgn SCG Stadium kandang Muangthong United yg menunjukkan Sepakbola Thailand merujuk pada Inggris


Beda lagi dengan LEO Stadium kandang Bangkok Glass yang menggunakan rumput sintetis standard AFC


Klub yang baru promosi PTT Rayong merenovasi total Stadion untuk TPL 2014, meski kecil namun modern

Perawatan rumput yang berkala di lakukan oleh stadion-stadion sepakbola di Thailand



Perawatan rumput sintetis di LEO Stadium milik Bangkok Glass Thailand


Pasai rumput neh mintak KJ belajar dari Thailand......

No comments: